Kegiatan Peningkatan Kemampuan dan Keahlian SDM Rajasa

ByLukman Suprayitno

Kegiatan Peningkatan Kemampuan dan Keahlian SDM Rajasa

Pada masa sekarang ini daya saing perusahaan tidak lagi terletak pada keunggulan di bidang teknologi produk dan proses atau memiliki pasar yang diproteksi dan diregulasi,atau memiliki modal tetapi justru pada kepemilikian sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya manusia merupakan asset yang sulit diperdagangkan atau ditiru, langka, cocok yang memberikan keunggulan kompetitif perusahaan secara berkelanjutan. Berbicara mengenai sumber daya manusia sebenarnya dapat dilihat dari 2 aspek yaitu aspek kualitas dan aspek kuantitas. Aspek kuantitas mencakup jumlah SDM yang tersedia/penduduk, sedangkan aspek kualitas mencakup kemampuan SDM baik fisik maupun non fisik/kecerdasan dan mental dalan melaksanakan pembangunan. Sehingga dalam proses pembangunan pengembangan sumber daya manusia sangat diperlukan, sebab kuantitas SDM yang besar tanpa didukung kualitas yang baik akan menjadi beban pembangunan suatu bangsa.

Dalam mewujudkan misi dan visi perusahaan maka organisasi dapat memanfaatkan sumber daya manusia yang dimilikinya seoptimal mungkin,supaya dapat memberikan ‘added value’ bagi organisasi tersebut. Oleh karena itu untuk mewujudannya, diperlukan SDM yang terampil dan handal di bidangnya.Salah satu cara untuk mengembangkan sumber daya manusia dalam perusahaan yaitu dengan jalan meningkatkan kompetensi individu karyawan tersebut melalu beberapa metode, diantaranya adalah dengan melalui pelatihan.

Pada bulan Oktober 2014, bekerja sama dengan program studi manajemen teknik informatika politeknik negeri malang, PT Pratama Kinerja Perkasa mengadakan pelatihan Geographic Information System (GIS) yang bertempat di politeknik negeri malang. Pelatihan ini berlangsung selama 2 hari dengan tutor dosen program studi manajemen teknik informatika, dengan peserta pelatihan karyawan Data Induk Jaringan (DIJ) di 3 area yaitu Malang, Pasuruan, dan Jember. Data Induk Jaringan (DIJ) merupakan pekerjaan manajemen aset terdistribusi PLN berbasis GIS. Pelatihan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pengunaan aplikasi GIS guna mengolah berbagai jenis data menjadi data GIS/data spasial aset-aset terdistribusi.

About the author

Lukman Suprayitno subscriber

Leave a Reply